perjalanan itu, untuk dinikmati

ini adalah cerita tentang perjalanan muncakku yang terakhir di tahun 2012 kemarin. Perjalanan panjang yang tak hanya menguras energi fisik, tapi juga energi mental. bagaimana tidak, selama satu tahun kita bertahan di gunung.  sekali lagi, satu tahun.  sampai tepat tanggal satu di tahun setelahnya, kami memutuskan untuk turun. 😀

hanya dengan modal perbekalan yang cukup untuk empat orang, kita berangkat mengarungi pendakian dengan suka cita.

dan beginilah suasana angkot, berbagi tempat dengan tas carrier bukan satu, empat. dan kami menikmatinya.

perjuangan dimulai dengan perjalanan darat, berganti dari angkot (menunggu dan) menuju bus.

hingga sampailah kita di tempat yang sebagian besar pendaki menganggapnya sebagai tujuan utama. puncak. namun tidak bagi kami. tujuan utama kami adalah perjalanan itu sendiri.

karna perjalanan selalu punya cerita. dengan segala tensi emosi yang ada, selalu ada pelajaran.

demikian.
semoga bermanfaat.
n_n