Monthly Archives: May 2014

Aku dan Kematian(ku)

Pernah mikirin bagaimana nanti kamu mati? Dalam posisi apa? Lagi kerjakah? Lagi tidurkah? Siang? Malam? Umur berapa?

Pernah? Merencanakan kematianmu?

Kalo aku, pernah. Beberapa kali. Dan memang tak sering. Ya. Hanya beberapa kali saja. Dan dalam beberapa kali itu, entah mengapa aku tak menemukan alasan kuat agar kematianku datang disaat semua target2 besarku berhasil kucapai. Aku juga tak menemukan alasan agar aku mati dalam angka puluhan yg banyak. Sungguh tidak.
Atau hanya untuk menemukan alasan agar aku bisa melihat anak-anak atau cucu-cucuku.bertumbuh.
Kesemuanya itu tak lagi menarik bagiku. Entah.
Apa aku tak normal?! Biar saja. Memang capaian2 itu tak menarik bagiku. Mau apa lagi?!

Dari beberapa waktu itu, aku hanya menemukan 1 hal, waktu disaat aku menginginkan nyawaku dicabut.
aku sangat ingin agar nyawa ini dicabut saat aku sujud didalam sholatku.
Saat dahiku sama rata dengan lutut dan ujung kakiku. Rata dengan tanah. Diwaktu yg sama lisanku sedang memuliakan Rabb dg seindah-indah pujian. “subhaana rabbiyal a’la wabihamdih’..Maha Suci Engkau ya Rabb, yang Maha Tinggi, dan aku memujiMu”. Mengingat setiap momen yang kuhabiskan dg lumuran dosa. Mengakuinya. Dan memohonkan ampun atasnya.
Mengingat kembali wajah-wajah yang pernah hadir dalam hidupku dan mendoakan yg terbaik untuk masing2nya, berharap setiap dg wajah2 itu juga aku dikumpulkan nanti. Di syurgaNya.

Jadi jangan heran jika kadang kau dapati sujudku panjang sepanjang berdiriku. Hanya berharap memperbesar peluang agar Alloh mencabut nyawaku tepat dlm posisi sujudku. Dalam posisi dimana aku bukanlah siapa2, dan bersimpuh kpd Yang Maha Tau diriku, lahir dan batin. Ya. Dalan posisi terdekat dg Rabb ku.

Categories: cerita | Tags: , , | Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.